Departemen Ekonomi Pembangunan berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (UM). Keberadaan UM tidak lepas dari sejarah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang yang awal bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). PTPG diresmikan oleh Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan, Prof. Mr. Muhammad Yamin pada 18 Oktober 1954, dengan surat keputusan Nomor 38742/Kab, tanggal 18 Oktober 1954. Saat itu PTPG memiliki lima jurusan, satu diantaranya adalah Jurusan Ilmu Ekonomi
Terhitung mulai tanggal 20 November 1957 PTPG menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Malang pada Universitas Airlangga Surabaja dengan Surat Putusan Menteri Pendidikan Pengadjaran dan Kebudajaan Republik Indonesia Nomor 119533/S tanggal 20 November 1957.
Berdasarkan surat keputusan Presiden Nomor 1 tahun 1963 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 55 tahun 1963, FKIP Unair Malang secara formal berubah nama dan statusnya menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (IKIP) Malang, saat itu IKIP Malang meliputi FKIP Unair di Surabaya, FKIP Unair di Madiun, FKIP Udayana di Singaraja, FKIP Nusa Cendana di Kupang, dan FKIP Brawijaya di Jember. Perubahan status yang mendasar ini memberikan konsekuensi pembentukan fakultas-fakultas di dalamnya. Dari hasil reorganisasi, IKIP Malang memiliki empat fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS), Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS), dan Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE). FKIS memiliki lima departemen (jurusan), dimana satu di antaranya adalah Departemen Pendidikan Ekonomi yang terbagi ke dalam Sub Departemen Pendidikan Ekonomi Umum dan Sub Departemen Pendidikan Tata Perusahaan.
Pada tahun 1966, departemen (jurusan) Pendidikan Ekonomi dipecah menjadi dua jurusan, yaitu Jurusan Ekonomi Umum dan Jurusan Tata Perusahaan. Jurusan ini sepenuhnya mengacu pada kurikulum yang ada di Fakultas Ekonomi dan kebutuhan lapangan. Upaya terus-menerus dilakukan IKIP Malang untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma yang meliputi: pendidikan dan pengajaran, penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat. Upaya tersebut membuahkan pengakuan bahwa secara resmi IKIP Malang ditetapkan sebagai IKIP Pembina oleh Dirjen Dikti pada tanggal 30 Desember 1967. Dengan demikian IKIP Malang saat itu menjadi salah satu di antara 10 Perguruan Tinggi Pembina yang ada di Indonesia.
Pada tahun 1979-1982 Jurusan Tata Perusahaan disebut juga Jurusan Pendidikan Bisnis. Selanjutnya pada tahun 1982 nama dan istilah fakultas yang ada diadakan penyesuaian secara nasional, FKIS berubah menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS). Satu di antara jurusan yang ada adalah Jurusan Pendidikan Dunia Usaha (PDU). Jurusan PDU ini merupakan gabungan dari dua jurusan, yaitu Ekonomi Umum dan Pendidikan Bisnis.
Mulai tahun 1984, Jurusan Pendidikan Dunia Usaha (PDU) mempunyai lima program studi, yaitu Program Studi Pendidikan Koperasi Diploma III dan S1, Pogram Studi Pendidikan Akuntansi Diploma III dan S1, Program Studi Pendidikan Tata Niaga Diploma III dan S1, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Diploma III dan S1, dan Program Studi Pendidikan Keterampilan Jasa Diploma II dan Diploma III. Sejak tahun 1990 Program Studi Pendidikan Keterampilan Jasa tidak menerima mahasiswa baru, sehingga Jurusan PDU hanya mempunyai empat program studi, yaitu: S1 Pendidikan Ekonomi Koperasi (EKOP); S1 Pendidikan EKonomi Akuntansi (AKT); S1 Pendidikan Tataniaga (TTN); dan S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran (ADP).
Sejak tahun 1996 berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor 246/DIKTI/Kep/1996 tanggal 11 Juli 1996 jurusan PDU berubah menjadi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Jurusan Pendidikan Ekonomi memiliki empat konsentrasi yaitu Konsentrasi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi (KOP), Konsentrasi Pendidikan Akuntansi (AKT), Konsentrasi Pendidikan Tata Niaga (TTN) dan Konsentrasi Pendidikan Administrasi Perkantoran (ADP).
Terhitung mulai tanggal 4 Agustus 1999 IKIP Malang berubah nama menjadi Universitas Negeri Malang dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus 1999. Hal ini membawa konsekuensi perluasan mandat, salah satunya untuk melaksanakan pendidikan program studi non-kependidikan. Untuk melengkapi organisasi telah diangkat melalui SK Rektor, Pimpinan Fakultas Ekonomi terdiri dari dekan, pembantu dekan, ketua jurusan, dan sekretaris jurusan. Pelantikan pimpinan fakultas tersebut di atas telah dilaksanakan Rektor Universitas Negeri Malang pada tanggal 3 Nopember 2000, sehingga sejak itu lengkaplah unsur-unsur organisasi Fakultas Ekonomi. Selanjutnya berdasar keputusan rapat Senat Fakultas Ekonomi UM, tanggal 3 Nopember 2000 ditetapkan sebagai hari jadi Fakultas Ekonomi UM.
Perubahan Program Studi Pendidikan Ekonomi didasarkan pada SK Dirjen Dikti Nomor 1791/D/T/2005 tanggal 25 Mei 2005 untuk dilakukan pemisahan untuk keempat program studi tersebut. Sehingga terdapat terdapat empat program studi kependidikan di FE UM yaitu Program Studi Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tataniaga, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, dan Program Studi Pendidikan Akuntansi.
Berdasarkan Keputusan Mendikbud Nomor 270/U/1999 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Negeri Malang. Jumlah dan nama program studi di lingkungan Fakultas Ekonomi untuk masing-masing jurusan adalah sebagai berikut:
1. Jurusan Manajemen, mengelola program studi: Manajemen (S1), Manajemen Pemasaran (D-III), Pendidikan Tata Niaga (S1), dan Pendidikan Administrasi Perkantoran (S1).
2. Jurusan Akuntansi, mengelola program studi: Akuntansi (S1), Akuntansi (D-III), dan Pendidikan Akuntansi (S1).
3. Jurusan Ekonomi Pembangunan, mengelola program studi: Pendidikan Ekonomi (S1) dan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (S1), Pendidikan Ekonomi (S2), dan Pendidikan Ekonomi (S3).
Perkembangan selanjutnya pada tahun 2011 berdasarkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 303/E/O/2011, tanggal 21 Desember 2011, Fakultas Ekonomi memperoleh mandat untuk menyelenggarakan program studi Magister Pendidikan Bisnis dan Manajemen, tahun 2012 berdasarkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 62/E/O/2012, tanggal 1 Maret 2012 memperoleh mandat untuk menyelenggarakan program studi Magister Pendidikan Bisnis dan Manajemen, dan pada tahun 2014 berdasarkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi memperoleh mandat untuk menyelenggarakan program studi Magister Akuntansi dan program studi Magister Ilmu Ekonomi.
Sejak 12 Januari 2022, penyebutan jurusan di lingkup Universitas Negeri Malang berubah menjadi departemen, berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang No. 12.1.2/UN32.OT.2022 tentang Perubahan Penyebutan Jurusan pada Fakultas dan Pascasarjana di Universitas Negeri Malang.
Pimpinan Departemen Ekonomi Pembangunan:
2000-2004: Ketua Jurusan: Dr. Agung Haryono, M.Pd. | Sekretaris Jurusan: Drs. Moch Ichsan, SE, M. Pd, M.Si. Ak.
2004-2008: Ketua Jurusan: Drs. Moch Ichsan, SE, M. Pd, M.Si., Ak. | Sekretaris Jurusan: Dr. Hari Wahyono, M.Pd.
2008-2012: Ketua Jurusan: Dr. Hari Wahyono, M.Pd. | Sekretaris Jurusan: Drs. Prih Hardinto, M.Si. | Kepala Program Studi Ekonomi Pembangunan: Drs. Sapir, S.Sos, M.Si. | Kepala Laboratorium: Dr. Hadi Sumarsono, S.T., M.Si
2012-2015: Ketua Jurusan: Prof. Dr. Sri Umi Mintarti W., SE, M.P.Ak. | Sekretaris Jurusan: Dr. Imam Mukhlis, S.E., M.Si. | Kepala Program Studi Ekonomi Pembangunan: Dr. Nasikh, S.E., M.P., M.Pd. | Kepala Laboratorium: Dr. Hadi Sumarsono, S.T., M.Si.
2015-2019: Ketua Jurusan: Dr. Dwi Wulandari, S.E., M.M. | Sekretaris Jurusan: Drs. Prih Hardinto, M.Si. | Koordinator Program Studi Ekonomi Pembangunan: Dr. Hadi Sumarsono, S.T., M.Si. | Kepala Laboratorium: Thomas Soseco, S.E., M.Sc (2015-2017).
2019-2022: Ketua Jurusan: Prof. Dr. Imam Mukhlis, S.E., M.Si. | Sekretaris Jurusan: Ro’ufah Inayati, S.Pd., M.Pd. | Kepala Laboratorium: Dr. Grisvia Agustin, S.E., M.Sc.
2022-2027: Ketua Departemen: Dr. Inayati Dwi Putri, S.Si., M.Sc. | Sekretaris Jurusan: Ro’ufah Inayati, S.Pd., M.Pd. | Kepala Laboratorium: Prof. Dr. Nasikh, S.E., M.P., M.Pd (2022-2023), Santi Merlinda, S.E., M.E.