Malang, 21 Oktober 2024 – Kolaborasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang dengan perguruan tinggi luar negeri terus diperluas. Salah satu bentuk nyata dari kerja sama ini adalah penelitian bersama antara dosen Prodi Pendidikan Ekonomi FEB UM, Bagus Shandy Narmaditya, Ph.D., dan PM Dr. Abdul Rahim Ridzuan dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Keduanya bekerja sama dalam mengeksplorasi bagaimana pengetahuan dan teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat dimanfaatkan untuk mendukung keberlanjutan operasional bisnis lokal. Dalam kolaborasi ini, kedua akademisi tersebut fokus pada penelitian yang bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada para pelaku bisnis lokal agar mereka mampu memanfaatkan teknologi AI dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka di tengah tantangan global. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis dan inovatif bagi para pengusaha kecil dan menengah (UKM) dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Selain penelitian, PM Dr. Abdul Rahim Ridzuan juga berkesempatan memberikan guest lecture kepada mahasiswa FEB UM dengan tema “Should Local Entrepreneurs Leverage AI Knowledge and Technology for Sustainable Business Operations?” yang diselenggarakan pada 21 Oktober 2024. Dalam kuliah tamu ini, Dr. Abdul Rahim berbagi pengalaman dan wawasan tentang pentingnya AI dalam operasional bisnis modern serta strategi yang dapat diterapkan oleh pengusaha lokal untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan.
Kolaborasi antara FEB UM dan UiTM Malaysia ini merupakan bagian dari komitmen UM untuk memperkuat jaringan internasional dan memberikan pengalaman global kepada mahasiswa serta dosen. Dekan FEB UM menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini dapat menjadi contoh sinergi yang efektif antara institusi pendidikan dari dua negara untuk memajukan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
Dengan adanya kolaborasi riset ini, FEB UM berharap dapat terus menjadi pusat inovasi yang mendukung kemajuan bisnis lokal dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang semakin digital dan berbasis teknologi (SH).