Semarang, 26 November 2024 – Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hari ini, kedua perguruan tinggi tersebut menggelar kegiatan benchmarking, Monitoring dan Evaluasi (Monev) MBKM, serta penandatanganan Implementation Agreement (IA) sebagai bentuk keberlanjutan kerjasama.

Benchmarking: Belajar Bersama, Tumbuh Bersama
Kegiatan benchmarking yang dilaksanakan secara luring ini menjadi ajang bagi kedua belah pihak untuk saling berbagi praktik terbaik dan inovasi dalam pelaksanaan program MBKM. Tim dari Departemen Ekonomi Pembangunan UM dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNNES berdiskusi mendalam mengenai: (1) Program-program MBKM yang telah berjalan termasuk tantangan, keberhasilan, dan pembelajaran yang diperoleh dari masing-masing program, (2) Sistem monitoring dan evaluasi: Mekanisme yang efektif untuk mengukur dampak MBKM terhadap mahasiswa.

Dr. Amir Mahmud, S.Pd., M.Si, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Semarang menyampaikan, “Benchmarking ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mengetahui praktik terbaik di UM. Kami berharap dapat mengadopsi beberapa hal positif dari UM untuk meningkatkan kualitas program MBKM kedepannya.”

Monev MBKM: Evaluasi Komprehensif untuk Perbaikan Berkelanjutan
Selain benchmarking, kegiatan Monev juga dilakukan untuk mengevaluasi secara komprehensif pelaksanaan MBKM di kedua perguruan tinggi. Tim evaluasi menganalisis data kuantitatif dan kualitatif, serta melakukan wawancara dengan mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam program.

Hasil Monev menunjukkan bahwa program MBKM telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa, antara lain peningkatan kompetensi, perluasan jaringan, dan pengalaman belajar yang lebih kaya. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan sumber daya dan koordinasi yang belum optimal.

Prof. Dr. Imam Mukhlis, SE.,M.Si, (Wakil Dekan III) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM menambahkan, “Monev ini menjadi momen penting bagi kami untuk melakukan refleksi dan perbaikan. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas program MBKM agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa.”

Penandatanganan IA: Memperkuat Kerjasama Strategis
Sebagai bentuk komitmen untuk melanjutkan kerjasama yang telah terjalin baik, kedua perguruan tinggi ini juga melakukan penandatanganan Implementation Agreement (IA). Kerjasama yang tertuang dalam IA meliputi berbagai bidang, antara lain: pelaksanaan program MBKM, collaboration teaching, penelitian bersama, pertukaran dosen penguji tesis, guest lecture serta publikasi ilmiah

Kaprodi S1 Pendidikan Ekonomi, FEB UM, ibu Roufah Inayati menjelaskan, “Penandatanganan IA ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara UM dan UNNES. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.” (NI)