Januar Kustiandi, Ph.D., pengampu mata kuliah Penelitian Pendidikan Ekonomi, melaksanakan perkuliahan yang melibatkan para guru anggota Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kediri. Dalam perkuliahan ini, beliau memperkenalkan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam penelitian pendidikan ekonomi. Peserta yang hadir terdiri dari guru-guru anggota KKM yang aktif dalam mengembangkan strategi pembelajaran di lingkungan sekolah mereka. Perkuliahan ini dibuka dengan penjelasan tentang pentingnya integrasi AI dalam penelitian pendidikan ekonomi, khususnya dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Bapak Januar menjelaskan bagaimana teknologi AI dapat mempermudah proses pengumpulan data, seperti survei dan wawancara, yang dilakukan secara otomatis dan efisien. Selain itu, beliau juga menekankan pada kemampuan AI untuk memprediksi tren pendidikan ekonomi berdasarkan data yang tersedia, sehingga dapat membantu guru dalam merancang kurikulum yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Guru-guru peserta KKM dari Kediri disiapkan untuk memanfaatkan AI dalam mengumpulkan dan menganalisis data pendidikan ekonomi secara lebih efisien. Melalui teknologi AI, para guru diharapkan dapat merancang penelitian yang lebih akurat serta menemukan pola-pola baru dalam hasil belajar siswa, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kurikulum dan strategi pembelajaran di masa depan. Kolaborasi ini menjadi langkah awal bagi sekolah-sekolah di Kediri dalam merespons tuntutan era digital dengan metode penelitian yang lebih mutakhir dan berbasis data. Bapak Januar menegaskan bahwa dengan pendekatan inovatif ini, guru-guru akan lebih siap menghadapi tantangan baru dalam pendidikan, serta menciptakan pembelajaran yang relevan dan adaptif bagi generasi mendatang.
Dengan adanya perkuliahan ini, para guru KKM di Kediri mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana AI dapat dimanfaatkan dalam penelitian pendidikan ekonomi, serta bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan hasil akademik siswa. Bapak Januar berharap, melalui penerapan teknologi ini, para guru dapat lebih inovatif dalam mengembangkan strategi penelitian dan pembelajaran, serta mampu menghadapi tantangan di era digital.