Tim pengabdian dari Prodi Ekonomi Pembangunan (EKP) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (FE UM) melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui pelatihan dalam strategi mengatur keuangan usaha beserta manajemen risiko kepada pelaku UMKM di Kota Batu. Sasaran kegiatan ini berasal dari berbagai bidang usaha, tidak hanya barang tetapi juga dari usaha jasa. Peserta pelatihan berjumlah 15 orang yang merupakan pelaku dari usaha laundry, mebel, agen travel, produksi makanan, took sembako, penjual pulsa, café dan resto, dan pakaian olahraga. Kegiatan ini digawangi oleh Dr. Inayati Nuraini Dwiputri, S.Si., M.Sc, CRMP sebagai ketua tim, Dr. Dwi Wulandari, SE., M.M., CFP., Santi Merlinda, S.E., M.E., Vidya Purnamasari, S.E., M.Sc. dan Amin Syaifuddin sebagai anggota tim. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, terutama untuk merencanakan keuangan usaha, pengembangan usaha, dan manajemen risikonya bagi pelaku UMKM di Kota Batu. Kegiatan ini dilakukan 26-27 September 2021, di Pendopo Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Kegiatan ini disambut baik oleh pihak Kelurahan Temas dan dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan. Diawali dengan sambutan oleh Sekretaris Kelurahan Temas, Ibu Siti Sundana S.E, pelatihan ini sangat dinanti-nanti oleh para pelaku UMKM di Kota Batu. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan tim pengabdian kepada peserta serta penyampaian materi dari Tim pengabdian masyarakat. Penyampaian materi dalam pelatihan ini terbagi dalam dua sesi, pertama, materi pertama tentang pengelolaan keuangan di masa New Normal diisi oleh Dr. Dwi Wulandari, SE., M.M., CFP, yang juga ahli dalam perencanaan keuangan (Financial Planner). Beliau menyoroti tentang betapa pentingnya pengelolaan keuangan dan laporan keuangan yang terkadang disepelekan oleh pelaku usaha. Selain itu, pemisahan keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan juga menjadi topik utama dalam diskusi kegiatan ini. Sesi kedua diisi oleh Dr. Inayati Nuraini Dwiputri, S.Si., M.Sc, CRMP, ahli manajemen risiko. Setelah diberikan materi terkait manajemen risiko pada UMKM, peserta diberikan Latihan untuk mencatat laporan keuangan sederhana seperti harga jual, harga peralatan, serta keuntungan yang diinginkan. Kegiatan kedua bertujuan untuk mengetahui perencanaan usaha pelaku UMKM beserta manajemen risikonya. Para peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, dimana interaksi berupa pertanyaan dan penyampaian permasalahan yang dihadapi dengan Tim pengabdian (SM).