Senin (27/5) Jurusan Ekonomi Pembangunan (EKP) Fakultas Ekonomi UM mengadakan kegiatan Workshop dalam rangka mempersiapkan jurnal-jurnal yang bernaung di bawah jurusan EKP dalam menghadapi akreditasi jurnal nasional yang berlokasi di Hotel Ijen Suites, Kota Malang. Kegiatan ini tentunya dihadiri oleh para editor dari Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan (JESP), Jurnal Pedidikan Ekonomi (JPE), Classroom Action Research Journal (CARJO), dan Quantitative Economic Research (QER). Pemateri atau fasilitator dalam kegiatan workshop ini adalah para ahli yang tergabung dalam Tim Pengembang Jurnal dan Konferensi (TPJK) diantaranya adalah Aji Prasetya Wibawa, Ph.D., Roni Herdianto, S.T., M.T., dan Pramudya, S.Pd.

Sebagai informasi, peringkat akreditasi JESP saat ini berada pada Sinta 3 (S3), JPE pada Sinta 4 (S4), sedangkan CARJO dan QER belum terindeks pada Sinta. kegiatan workshop ini dilaksanakan untuk meningkatkan peringkat jurnal-jurnal tersebut. JESP diharapkan bisa menjadi jurnal pertama dari Fakultas Ekonomi UM yang berperingkat S2, sedangkan JPE naik menjadi S3 dan CARJO serta QER bisa langsung menuju S3.

Dalam penyampaian materi, ketiga fasilitator menekankan pada pentingnya komitmen dari para editor masing-masing jurnal untuk meluangkan waktunya dalam menyunting jurnal yang mereka pegang. “yang utama dan paling utama dari menjadi seorang editor jurnal adalah komitmen dan kesabaran” kata Roni, salah satu fasilitator yang merupakan editor dari Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan yang berada di bawah naungan Program Pascasarjana UM dan saat ini jurnal yang bersangkutan berperingkat S2. Senada dengan hal tersebut Aji menambahkan dengan menceritakan perjalanan panjangnya menjadi salah satu editor jurnal yang terindeks scopus, International Journal of Advanced in Intelligent Informatics (IJAIN). “Sebelum masuk menjadi tim editorial IJAIN, saya melamar di berbagai macam jurnal untuk menjadi reviewernya hingga pada akhirnya saya ditawari IJAIN yang saat itu masih belum terindeks dimanapun. Hingga pada akhirnya dengan niat dan semangat serta komitmen para editorial board-nya, IJAIN bisa terindeks scopus saat ini” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang assesment internal untuk semua jurnal di Jurusan EKP sebelum menghadapi assesment eksternal oleh tim dari Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Hasil dari review terhadap JESP, JPE, CARJO, dan QER secara umum adalah kurangnya manajemen OJS (Open Journal System) yang masih perlu ditingkatkan, keajegan artikel dalam hal tata letak dan gaya selingkungnya, dan juga yang paling sering ditemukan adalah banyaknya kesalahan pada sistematika penulisan.

Kegiatan ditutup dengan acara buka puasa bersama tim editorial jurnal dan para fasilitator. Harapan pasca dilaksanakannya acara ini adalah peningkatan kualitas penyuntingan dan meningkatnya peringkat jurnal-jurnal di bawah naungan EKP.

(MHIA)