Tiga dosen Departemen Ekonomi Pembangunan FEB UM terlibat sebagai pembicara dalam Cakrawasena, kegiatan diseminasi diseminasi 14 profesor dan 70 doktor dalam rangkaian acara Dies Natalis UM ke-70 dan Lustrum XIV Universitas Negeri Malang. Kegiatan berlangsung selama tiga pekan di bulan September 2024.
Ketiga dosen EKP yang mempresentasikan karya mereka terbagi ke dalam dua kelompok bidang ilmu. Pertama, bidang ilmu sosial humaniora, dimana Thomas Soseco, S.E., M.Sc., Ph.D mempresentasikan “Spatial Autocorrelation of Household Net Wealth in Indonesia” pada hari Jumat, 20 September 2024.
Presentasi berfokus pada konsentrasi kegiatan ekonomi di Indonesia yang perlu menjadi pertimbangan dalam peningkatan standar hidup rumah tangga, yang diukur dari kekayaan bersih rumah tangga. Penelitian ini meneliti apakah perkembangan standar hidup di Indonesia, yang diukur dari kekayaan bersih rumah tangga, berkorelasi secara spasial. Temuan penelitian menunjukkan autokorelasi spasial kekayaan bersih rumah tangga di Indonesia positif tetapi menurun.
Kemudian di bidang ilmu pendidikan, yang diselenggarakan pada pada hari Rabu, 25 September 2024, Bagus Shandy Narmaditya, S.Pd., M.Pd, Ph.D. mempresentasikan artikel “Kompetensi Pendidik dan Perilaku Ekonomi Mahasiswa: Peran Penting Literasi”. Penelitian ini berusaha memahami perilaku ekonomi akan bermanfaat bagi individu untuk mengelola perekonomian dan keuangannya, terutama selama mereka tinggal terpisah dari orang tua.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kompetensi pendidik berdampak pada perilaku ekonomi mahasiswa dan menegaskan peran mediasi literasi digital dan literasi ekonomi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi pendidik berpengaruh signifikan terhadap literasi ekonomi, literasi digital, dan perilaku ekonomi di kalangan mahasiswa. Selain itu, penelitian ini menegaskan peran literasi ekonomi dan digital dalam memediasi keterkaitan kompetensi pendidik dengan perilaku ekonomi mahasiswa. Oleh karena itu, memahami faktor-faktor penentu perilaku ekonomi peserta didik memungkinkan lembaga pendidikan dan universitas untuk menciptakan sistem dan program pendukungnya yang berkaitan dengan prestasi akademis dan perilaku ekonomi.
Kemudian Yogi Dwi Satrio, S.Pd. M.Pd., Ph.D. mempresentasikan artikel “Guru Ekonomi: Dilema antara Keperluan dan Intensi Calon Guru Ekonomi”. Penelitian ini didasarkan pada kenyataan minat yang tinggi dalam profesi sebagai pendidik tidak berbanding lurus dengan rasio penerimaan pegawai.
Penelitian ini fokus menguji faktor-faktor perantara yang mengakibatkan tingginya minat untuk menjadi guru. Dengan merujuk pada teori yang ada, penelitian ini mengukuhkan tiga variabel perantara (Pengaruh Keluarga, Efikasi Diri, dan Kepercayaan Diri) dalam mengukur hubungan faktor Status sosio-ekonomi orang tua dan TPACK dalam mempengaruhi motivasi pemilihan kerja. Temuan menunjukkan pengaruh keluarga cenderung berpengaruh negatif dan dua variabel lainnya secara signifikan menjadi perantara dengan sifatnya masing-masing. Hasil kajian ini sangat penting, mengingat konsistensi keilmuan dipertaruhkan untuk keberlangsungan generasi penerus dunia pendidikan yang bermutu dan memiliki motivasi yang tinggi untuk berkembang (TS).