Kamis (1/9/2016), Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas EKonomi Universitas Negeri Malang menyelenggarakan seminar nasional pendidikan karakter bertema “Optimalisasi Peran Keluarga dan Sekolah Dalam Pembentukan Karakter Anak“. Menghadirkan pemateri dari pakar pendidikan, pemateri pertama adalah Prof Dr Muhyadi, Guru Besar Pendidikan Nilai di Universitas Negeri Yogyakarta, yang berikutnya adalah Prof Dr Sa’dun Akbar MPd, Guru Besar dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, dan Prof Dr Wahjoedi ME, Guru Besar Pendidikan dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang yang juga Wakil Rektor Bidang II.

Acara berlangsung meriah dihadiri oleh kurang lebih 300 peserta dari kalangan guru mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi serta mahasiswa jenjang S1 hingga S3. Acara diawali dengan tarian tradisional dan dibuka oleh Dekan FE, Prof Dr Budi Eko Soetcipto MEd MSi, beliau menyampaikan keprihatinan terhadap terkikisnya karakter anak generasi sekarang, kurangnya rasa hormat terhadap guru seperti yang gencar diberitakan di media. Beliau berharap dengan adanya seminar ini akan memberi kontribusi bagi peserta yang berasal dari guru untuk lebih terampil menanamkan karakter anak yang sesuai dengan semangat Pancasila dan UUD 1945.

Pada sesi pertama Prof Dr Muhyadi menyampaikan materi tentang Pendidikan Karakter di Keluarga. Pendidikan pada tingkat keluarga sangat penting karena anak setiap hari berinteraksi dan peran orang tua atau saudara menentukan arah karakter anak, jika pola asuhnya baik maka karakter anak akan baik pula demikian sebaliknya.

Pemateri kedua yaitu Prof Dr Wahjoedi ME, beliau menyampaikan mengenai pendidikan karakter yang berpijak pada nilai-nilai dasar Pancasila. Dengan beredarnya berita tentang guru yang direndahkan oleh siswa, ketidakhormatan siswa terhadap guru seolah menjadi gambaran sudah lunturnya nilai Pancasila dari identitas generasi penerus bangsa. Oleh karena itu Prof Wahjoedi mengajak untuk membangkitkan lagi semangat ideologi Pancasila baik dari keluarga maupun sekolah.

Pemateri yang terakhir oleh Prof Dr Sa’dun Akbar MPd, sebelum memaparkan materi beliau mengajak peserta dan panitia seminar untuk senam jari supaya tidak mengantuk. Materi yang beliau sampaikan adalah pendidikan karakter di sekolah. Terkait dengan ini salah satu peserta memberikan pertanyaan terkait wacana fullday school yang dicanangkan oleh Mendikbud yang baru. Prof Dr Sa’dun memberi tanggapan seberapa efektif kebijakan ini tergantung segmen anak didiknya, misal full day school akan efektif berlaku di sekolah yang anak didiknya notabene sangat individualis dan mandiri maka full day school bisa diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan interkasi sosial antar teman sebaya, ketika segmen berada di lingkungan sekolah yang anak didiknya notabene guyub, sering berinteraksi antar sesama dan masih mempunyai nilai-nilai kekeluargaan maka full day school kurang efektif.