Kamis (5/3) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang (UM) menjadi tuan rumah dalam acara Sarasehan Nasional Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) & Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan yang berlansung di gedung Aula D4 FEB-UM. Acara ini bertema ‘Mencari Format Baru Pembiayaan Infrastruktur Sosial Berbasis Keuangan Syariah. Sebanyak kurang lebih 250 peserta hadir dalam acara ini, yang terdiri dari Dirjen Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan (DJPPR-Kemenkeu), perwakilan dari IAEI, para dekan Fakultas Ekonomi se-Malang Raya, pimbinan Bank Indonesia Kota Malang, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Malang, Kakanwil Dirjen Pajak III Malang, perwakilan guru-guru ekonomi dan akuntansi se-Malang raya, dan tentunya civitas akademik dari Universitas Negeri Malang, khususnya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

 

Sebagai narasumber utama pada acara ini adalah Dwi Irianti (Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu), M. Irfan Sukana (Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia), dan Guntur Subagja (Direktur Eksekutif Dompet Dhu’afa). Hasil diskusi dan sarasehan adalah rumusan pemikiran tentang metode pembiayaan infrastruktur sosial berbasis keuangan Islam yang dapat direkomendasikan kepada Pemerintah untuk diimplementasikan, terjalinnya implementasi kerjasama antara Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, dan IAEI dalam meningkatkan kualitas SDM manusia unggul, serta  Penguatan peran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang dalam mendorong generasi Milineal yang kreatif, inovatif, adaptif dan cerdas dalam menghadapi dinamika perekonomian global. (MHIA)