Perencanaan pembangunan merupakan agenda utama dan krusial dalam yang dilakukan oleh seluruh level pemerintahan, mulai dari tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota sampai Desa untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu konsep perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah adalah RKP, dengan jangka waktu satu tahun. Dalam lingkup desa, perencanaan ini dikenal dengan RKP Desa. Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan kepada perangkat desa Benjor dalam penyusunan RKP Desa yang baik dan benar sesuai aturan yang berlaku, agar tujuan pembangunan dapat tercapai. Peserta dalam kegiatan ini adalah sepuluh (10) orang yang terdiri dari unsur perangkat Desa, Badan Perwakilan Desa (BPD), dan BUMDes, dengan tetap mengikuti protokol Kesehatan Covid-19.

Dalam kegiatan pelatihan ini, penyampaian materi dilakukan oleh tim pengabdian yang beranggotakan Santi Merlinda, S.E., M.E; Dr. Agus Sumanto, S.E., M.SA; M. Hasyim Ibnu Abbas, S.E., M.Sc; dan Ermita Yusida, S.E., M.E di Kantor Desa Benjor pada tanggal 7 September 2020. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan bab yang ada di dalam dokumen RKPDes untuk mempermudah pemahaman. Materi-1 membahas tentang PENDAHULUAN yang terdiri atas penyusunan Latar Belakang, Dasar Hukum, Visi-Misi, Maksud dan Tujuan, serta Sistematika RKPDes. Penyampaian materi-1 dilakukan oleh Ermita Yusida, S.E., M.E. Selanjutnya materi-2 yang disampaikan oleh Dr. Agus Sumanto, S.E., M.SA membahas tentang EVALUASI PELAKSANAAN RKPDes TAHUN SEBELUMNYA. Materi-2 terdiri dari Gambaran Umum Desa dan Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKP tahun Sebelumnya. Materi selanjutnya, materi-3, yang berisi tentang GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA disampaikan oleh M. Hasyim Ibnu Abbas, S.E., M.Sc. Kemudian materi terakhir, materi-4, yang merupakan inti dari penyusunan RKPDes disampaikan oleh Santi Merlinda, S.E., M.E. Materi-4 ini Sudah membahas tentang PRIORITAS PROGRAM, KEGIATAN, DAN ANGGARAN DESA. Dalam proses kegiatan pelatihan, semua peserta terlihat sangat antusias yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang ditanyakan kepada pemateri. Selanjutnya, para peserta kemudian diminta untuk melakukan praktek menyusun prioritas program dan kegiatan desa yang disesuaikan dengan visi-misi desa dan kepala daerah. (sm)