Tingkat literasi keuangan telah menjadi salah satu faktor penting dalam membantu ibu rumah tangga membuat keputusan yang bijaksana, terutama dalam hal pinjaman. Penelitian terbaru yang dilakukan di Mojokerto, dengan fokus pada ibu rumah tangga, menunjukkan bahwa pemahaman yang lebih baik tentang literasi keuangan dapat membantu ibu rumah tangga mengelola pinjaman dengan lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk wewujudkan SDGs ke-1 (Tanpa Kemiskinan) dan SDGs ke-3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera). Responden kegiatan ini merupakan ibu rumah tangga di Mojokerto dengan jumlah anggota 40 orang.

Penelitian ini dilaksanakan di Mojokerto pada Senin, 24 Agustus 2024, dengan tim penelitian yang dipimpin oleh Dr. Agung Haryono, S.E., M.P., Ak., bersama anggota tim Dr. Hj. Lisa Rokhmani, M.Si., Ro’ufah Inayati, S.Pd., M.Pd, Syahrul Munir, S.Pd., M.Pd, dan Annisya’, S.Pd., M.Pd. yang dibantu juga oleh Novan Andriano Pradana dan Callista Aulia Ramadhani sebagai mahasiswa serta alumni Agung Nugroho, S.Pd., M.Pd.

Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa ibu rumah tangga dengan pengetahuan literasi keuangan yang lebih baik cenderung mengambil keputusan pinjaman yang lebih bijaksana. Mereka lebih mampu menghitung kemampuan bayar, memilih jenis pinjaman yang sesuai, serta memahami risiko dan manfaat dari produk keuangan yang tersedia. Sebaliknya, ibu rumah tangga dengan literasi keuangan rendah lebih berisiko terjebak dalam pinjaman dengan suku bunga tinggi atau produk keuangan yang tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

Penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa peningkatan literasi keuangan memiliki dampak signifikan terhadap pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis yang lebih baik. Ibu rumah tangga yang lebih cerdas dalam mengambil keputusan pinjaman cenderung lebih stabil secara ekonomi, yang berkontribusi pada pengentasan kemiskinan, pemberdayaan perempuan, dan pertumbuhan ekonomi. Dampak jangka panjang dari literasi keuangan ini dapat terlihat pada penurunan ketimpangan sosial-ekonomi, peningkatan taraf hidup, dan kesejahteraan komunitas di Mojokerto.