Kamis (28/4/2016), STKIP Hamzanwadi Selong Lombok Timur mengunjungi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Kunjungan ini dalam rangka kegiatan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dari Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi.
Muhammad Ali, M.Si selaku dosen STKIP Hamzanwadi sekaligus penanggung jawab kegiatan KKL ini merasa puas dengan sambutan dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Dr Dwi Wulandari SE MM selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan dan Dr Wahju Wibowo AMd SE MSi selaku Korprodi Pendidikan Manajemen dan Administrasi memberi sambutan sebagai perwakilan dari Fakultas Ekonomi dengan memberikan penjelasan mengenai visi misi dan kegiatan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.
Pada sesi berikutnya anya jawab tentang pengembangan dan pelaksanaan kurikulum pendidikan kewirausahaan di Universitas Negeri Malang, bentuk dukungan lembaga dan juga kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan pelaksanaan kewirausahaan baik dalam bentuk pembelajaran melalui mata kuliah maupun diluar mata kuliah, artinya kegiatan yang bersifat ekstrakurikuler.
Dalam sambutannya Dr Wahju Wibowo AMd SE MSi menyampaikan bahwa “Wirausaha tidak hanya masalah produk, dan harga, akan tetapi juga soal bagaimana memasarkan” atau dengan kata lain yang harus diperhatikan selain potensi suplay adalah potensi demand. Pelaksanaan kurikulum pendidikan kewirausahaan di Univeristas Negeri Malang dilakukan dengan porsi yang sama antara pemberian teori dan praktek. Mata kuliah kewirausahaan ditempuh pada semseter 6 dengan bobot 3 sks. Pelaksanaan pembelajarannya sendiri dilaksanakan dalam beberapa tahapan.
Pada tahapan pertama, mahasiswa diperkenalkan tentang apa dan bagaimana kewirausahaan itu, selanjutanya pada tahapan ini juga setiap mahasiswa diminta untuk melakukan pemetaan potensi apa yang ada dimasing-masing tempat tinggal sesuai dengan alamatnya.
Pada tahapan yang kedua, kemudian diajarkan tentang lanskap kewirausahaan dan diberikan tugas untuk merancang kartu nama, logo, sticker serta merk produk yang akan dibuat secara individual.
Selanjutnya pada tahapan yang ke 3 mahasiswa diajarkan tentang proses transformasi wirausaha, inovasi, membangun ide kreatif, inspirasi dan cara menangkap peluang serta membangun sikap dan karakter supaya bisa menjadi wirausaha yang sukses. Mahasiswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, kemudian diberikan tugas untuk mendesain dan membuat produk unggulan, mulai dari proses penyusunan projek usaha sampai pada memamerkan produk yang dihasilkan untuk dijual.
Disamping tahapan-tahapan diatas, mahasiswa juga diberikan materi yang berhubungan dengan manajemen UKM, Manajemen Produksi dan persediaan usaha, strategi pengembangan usaha sampai pada bagaimana trend kewirausahaan yang terus mengalami perkembangan.
Untuk mendukung hal-hal yang dilakukan diatas, secara kelembagaan dibawah fakultas Universitas juga membentuk unit yang disebut dengan Creative Centre guna mendukung tumbuh kembangnya kreativitas mahasiswa yang dikelola oleh manajemen tersendiri serta bertanggung jawab langsung kepada Fakultas, kemudian terdapat SIGMA Minimarket yang berfungsi untuk menampung semua produk hasil kreasi dan karya mahasiswa untuk dijual.
Setelah sesi diskusi, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pertukaran cindera mata, dan sesi photo serta Doa;
Acara kemudian diakhiri dengan mengajak rombongan untuk berkeliling melihat secara langsung lokasi Creative Centre, SIGMA Minimarket dan Lembaga Pencinta Bisnis.
RHM
Galeri.
