Pada tahun ini semenjak perkuliahan dilakukan secara daring, selain perubahan dalam proses pembelajaran secara internal di kampus. Namun juga terjadi perubahan pada kegiatan perkuliahan yang semakin bermacam-macam bisa diikuti oleh mahasiswa saat ini. Dimana salah satunya yaitu kegiatan Kampus Merdeka. Kampus Merdeka yaitu bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUD) Republik Indonesia. Dengan adanya progam kampus merdeka ini mahasiswa dapat lebih melakukan pembelajaran yang semakin fleksibel sehingga mampu menambah pengalamannya. Salah satunya yaitu dengan adanya progam magang. 

Progam magang tersebut menjadikan setiap mahasiswa dapat memperoleh kesempatan untuk bisa merasakan dan mendapatkan pengalaman kerja secara langsung. Salah satunya dengan adanya program Hibah PKKM (Progam Kompetensi Kampus Merdeka) jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang. Pelaksanaan progam ini dimulai dari bulan Agustus hingga bulan Desember 2021. Dimana program magang ini lebih dikhususkan untuk mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi. Dalam penempatan magangnya pun sangat bervariasi dan disesuaikan dengan harapan kemampuan yang akan diperoleh mahasiswa.

Salah satunya yaitu adanya kegiatan magang pada Lembaga Penelitian SIGMAPHI, suatu lembaga yang kegiatannya meliputi pada penelitian dalam bidang ekonomi dan politik. Hal itu tentunya merupakan salah satu kesempatan yang baik bisa dirasakan oleh empat mahasiswa yang berhasil masuk dan diterima dalam tempat magang tersebut. Empat mahasiswa tersebut diantaranya adalah Mohammad Ikhsan, Muhammad Alfarizzi, Wildan Hidayat Tullah, dan Nur Rahayu Wandira. Mereka adalah empat mahasiswa dari jurusan ekonomi pembangunan, prodi S1 Pendidikan Ekonomi. Dimana mereka mendapatkan kesempatan untuk bisa magang pada lembaga penelitian SIGMAPHI yang berada di Jakarta, tepatnya di Menteng Jakarta Pusat. 

Kegiatan Magang yang di bimbing oleh Ibu Ermita Yusida, S.E., M.E., dan Nur Anita Yunikawati, S.Pd., M.Pd., tersebut dilakukan secara dua model kegiatan yaitu secara daring dan secara luring pada semester ini. Pada awal bulan Agustus kegiatan magang dilakukan secara daring. Namun tentunya kegiatan secara daring ini tidak kalah menyenagkan seperti kegiatan magang yang dilakukan secara langsung. Dimana diantaranya kegiatan yang dilakukan adalah tetap adanya koordinasi dan diupayakan adanya zoom minimal seminggu sekali untuk melakukan diskusi internal. Selain itu mahasiswa magang juga dilatih dan diajari bagaimana dalam belajar rumus-rumus excel yang bisa dugunakan sebagai dasar pemahaman tentang penggunaan excel.

Kemudian ketika pandemic sudah mulai mereda dan dimungkinkan untuk magang secara offline. Magang offlinepun dimulai, yaitu pada pertengahan bulan Oktober magang yang dilakukan pada lembaga penelitian SIGMAPHI mulai dilakukan secara tatap muka, yang tentunya tidak mengurangi rasa antusias para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan magang pada lembaga tersebut. Magang ini yang dilakukan secara tatap muka dimana memiliki rasa dan kesan yang berbeda karena bisa terjun secara langsung dan bisa berkomunikasi secara bersa-sama dengan banyak pihak. Kegiatannya pun dapat lebih bervariasi mulai dari adanya piket harian, kemudian pembagian tugas mengenai daily update yaitu kegiatan mengupdate data-data nilai tukar, komoditas, saham, dan tentang berita ekonomi update baik dalam dan luar negeri. Tidak hanya samai disitu kegiatan kepanitian seperti webinar tentang carbon tax, Cop26, deforestasi, serta terdapat workshop yang juga dilakukan secara offline yaitu tentang revolusi mental dan ekonomi kerakytaan. Dimana tentunya kegiatan-kegiatan tersebut melatih kemampuan bekerjasama dan bertanggung jawab pada suatu event, serta mampu mendorong tingkat pemahaman serta penngetahuan dalam bidang tersebut. 

Pengalaman magang ini tentunya menjadi poin penting bagi mahasiswa jurusan pendidikan khusunya. Magang dalam sebuah instansi perusahaan swasta maupun negeri yang memberikan mahasiswa gambaran pekerjaan yang lebih luas selain di dunia pendidikan saja yang telah mereka tempuh. Dalam kelembagaan instansi ini mahasiswa lebih memahami lingkungan kerja yang lebih berkompetisi dan menjunjung tinggi nilai etos serta kesiapan diri saat bekerja. Didalam aspek pendidikan mahasiswa telah mendapatkan banyak hal, akan tetapi dalam program magang ini menjadi satu hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk memiliki pengalaman selain di bidang kependidikan.