Universitas Negeri Malang (UM) telah mendeklarasikan diri sebagai universitas yang menjadi pusat Inovasi Belajar di Indonesia. Untuk mendukung kesempurnaan penerapan inovasi pembelajaran dan teknologi pembelajaran, maka sangat penting dilakukan suatu penguasaan tentang keterpaduan antara kedua bidang pendidikan tersebut. Sehingga, Jurusan Ekonomi Pembangunan yang menaungi Program Studi Pendidikan Ekonomi juga dituntut untuk mengembangkan kompetensi di bidang pembelajaran. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan mengikuti pelatihan tanpa gelar (Non-degree training) dalam bidang keilmuan pendidikan yang nantinya dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas bersama mahasiswa. Kegiatan pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tenaga dosen yang nantinya akan mendukung program kerja Universitas Negeri Malang (UM).
Untuk itu, Jurusan Ekonomi Pembangunan mengirim tim untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Europass Teacher Academy di Eropa, yang bertempat di Kota Athena, Yunani. Pelatihan yang bertajuk “Managing Diverse Classroom” ini diikuti oleh Muhammad Hasyim Ibnu A., S.E., M.Sc. dan Ermita Yusida, M.E., M.BA.
Hasyim dan Ermita mengikuti pelatihan ini karena pelatihan ini memberikan materi tentang manajemen kelas, yakni bagaimana mengahadapi kelas yang berisi pelajar atau siswa dari berbagai macam latar belakang social-budaya. Selain itu dalam pelatihan ini juga akan diajarkan metode atau model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan ke-bhinneka-an di dalam kelas, yang mana inovasi pembelajaran merupakan tagline Universitas Negeri Malang “Excellence in Learning Innovation”. Pelatihan ini menjanjikan luaran berupa sertifikat yang dapat menunjang program dosen berkualifikasi pada progam kampus merdeka yaitu pada indikator kinerja utama ke 3. Selain itu pelatihan ini dapat meningkatkan academic recharging dosen menuju universitas berskala internasional. Pendanaan dari seminar ini sebagian mengunakan dana Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka sehingga luaran yang diharapkan dari pelatihan ini yaitu sertifikat internasional yang dapat meningatkan persentase dosen dengan sertifikasi internasional.