Dalam rangka pengembangan perekonomian di Kota Malang, pembangunan jembatan kedung kandang direalisasikan tahun 2020. Pembangunan jembatan tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan kegiatan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Seperti yang kita ketahui, akses transportasi atau infrastrukturĀ  jalan adalah salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Kawasan yang menjadi lokasi pembangunan merupakan kawasan “langganan macet”, sehingga diperlukan pembangunan infrastruktur jembatan yang diharapkan bisa mengurai kemacetan tersebut.

Sosialisasi pembangunan kepada masyarakat penting dilakukan agar masyarakat memahami pelaksanaan pembangunan fisiknya yang mengganggu perjalanannya. Sinergitas pemerintah Kota Malang dan DPRD Kota Malang dalam pembangunan infrastruktur fisik jembatan diharapkan dapat memperlancar realisasi pembangunannya. Perguruan tinggi dapat berperan dalam memberikan masukan untuk perumusan kebijakan pembangunan wilayah untuk mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Diwakili oleh Dr. Imam Mukhlis, S.E., M.Si. yang merupakan ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Malang membuktikan bahwa kajian teoritis terkait kebijakan-kebijakan pemerintah daerah sangat diperlukan.

MelaluiĀ  diskusi interaktif di acara radio “IDJEN TALK” yang bertajuk ‘Pembangunan Jembatan Kedungkandang dan Dampak Ekonomi di Lingkar Timur’, para pakar dan praktisi yang terdiri dari: 1) Dr. Imam Mukhlis, S.E., M.Si., (Dosen, Universitas Negeri Malang); 2) Ir. Hadi Santoso (Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang); dan 3) H. Asmualik, ST (Wakil Ketua II DPRD Kota Malang) akan mendiskusikan dan mensosialisasikan pembangunan jembatan kedungkandang.