Magang atau Praktik Kerja Lapangan yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang selama empat bulan, dari 29 Januari hingga 24 Mei 2024, memberikan kesempatan berharga bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan yang relevan di dunia kerja. Keterampilan yang dikembangkan meliputi komunikasi, kerja sama tim, pemecahan masalah, serta keterampilan teknis sesuai dengan bidang studi masing-masing.
Salah satu mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang, Dita Aprilianawati, menjalani magang di Bank Jatim Kantor Cabang Kediri. Selama magangnya, Dita memperoleh pengalaman kerja yang relevan dengan bidang studinya serta kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang didapatkan selama kuliah dalam lingkungan profesional.
Selama magang, mahasiswa berkontribusi secara langsung dalam penyaluran Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) untuk penyandang disabilitas. Mahasiswa juga bekerja sama dengan Dinas Sosial dan staf Bank Jatim dalam memberikan bantuan tunai kepada penerima manfaat. Tugasnya meliputi pendampingan penerima bantuan, termasuk pengumpulan dokumen persyaratan seperti fotokopi Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), dan KTP, yang harus dilengkapi sebelum pengambilan bantuan. Mahasiswa juga bertugas untuk memastikan bahwa penerima bantuan atau wakilnya melakukan tanda tangan sebagai bukti verifikasi.
Sebagian besar pengambilan bantuan diwakilkan kepada pihak keluarga karena penerima manfaat tidak dapat mengambil bantuan secara langsung akibat keterbatasan fisik. Antusiasme mahasiswa magang dalam kegiatan sosial ini menunjukkan peningkatan empati dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Selain itu, mahasiswa magang juga melakukan analisis kebutuhan penyandang disabilitas, baik dalam bentuk bantuan keuangan maupun program pemberdayaan.
Kolaborasi antara dinas sosial, Bank Jatim, dan mahasiswa Universitas Negeri Malang ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan dukungan keuangan, pengembangan usaha, dan inklusi sosial yang lebih baik. Hal ini berkontribusi pada pencapaian pembangunan berkelanjutan yang inklusif di Jawa Timur. Bantuan ATENSI merupakan bagian penting dari upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan SDG ke-10, yaitu pengurangan ketimpangan. Bank Jatim aktif dalam kampanye penghapusan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas serta peningkatan hak dan kesetaraan mereka di berbagai aspek kehidupan.